Urusan sampah di Kota Kupang belum sepenuhnya teratasi
karena berbagai tantangan, seperti perilaku buang sampah sembarangan
Sistem TPA yang belum dirubah,
Banyak TPS atau Tempat Pembuangan Sampah sementara yang dibongkar warga karena menimbulkan bau busuk
Namun Jeriko, tidak pernah tinggal diam
Ia melakukan berbagai upaya agar persoalan sampah bisa teratasi, seperti:
- Mendukung hadirnya ratusan relawan untuk mengurus sampah plastik
- Membagi jadwal khusus distribusi petugas sapu jalan yang di kawal langsung oleh Jeriko
- Penambahan armada sampah dan Ratusan kontainer sampah
- Menempatkan ratusan tempat sampah di seluruh kota Kupang tapi banya yang di bongkar dan dirusak
- Selalu melakukan Apel Subuh di Tamnos dengan Pasukan Orange
- Membelikan APD atau alat pelindung diri untuk petugas sampah
- Jeriko berkantor langsung di DLHK
- Dulu jalan menuju TPA rusak parah dan berlubang sehingga memperlambat akses menuju TPA, namun Jeriko memperbaikinya untuk mempercepat angkutan sampah.
- Karena banyak hal di kerjakan oleh petugas dinas kebersihan, Jeriko menaikan anggaran besar-besaran untuk DLHK
- Salah satu penilaian dari KLHK soal kota terkotor dan kota terbersih adalah keberadaan TPA, TPA Kota Kupang di Alak sangat memprihatinkan bagaikan tempat piaraan hewan, semua binatang ada di situ karena tidak di pagari, Jeriko akhirnya membangun pagar keliling di TPA agar hewan tidak masuk.
- Satu lagi penilaian dari KLHK adalah sistem pengelolaan TPA, Jeriko sudah jajaki untuk bangun TPA Alak dari sebelumnya menggunakan sistem open dumping ke sistem sanitary land fill hanya memang belum terealisasi dananya.
- Adanya Gerakan Sosial atasi sampah dengan melibatkan 50 ribu warga Kota Kupang
- Mendukung hadirnya Bank Sampah di Kota Kupang
- Kerja sama dengan gereja untuk bijih sampah plastik
- Jeriko terbitkan aturan PERWALI 33 TAHUN 2019 tentang pengurangan penggunaan kantong plastik di kota kupang
Jeriko susah melakukan banyak kerja dan terobosan konkrit urus kompleksitas sampah di Kota Kupang,
Ia menunjukan keseriusannya urus sampah sejak menit pertama dalam jabatannya sebagai Walikota Kupang
Kita sadari bahwa Jeriko belum menuntaskan persoalan sampah 100 persen
Tapi karena Jeriko sudah kuasai masalah, maka tentu saja periode berikutnya urusan sampah pasti tuntas di tangan Jeriko.
Bagaimana menurutmu, silakan berikan tanggapan dan kritikan pedas tentang persoalan sampah di Kota Kupang
Salam hangat dari Teman Jeriko
@temanjeriko π5 πππππππππ ππππππ ππππ ππππππ ππ ππππ ππππππ Urusan sampah di Kota Kupang belum sepenuhnya teratasi karena berbagai tantangan, seperti perilaku buang sampah sembarangan Sistem TPA yang belum dirubah, Banyak TPS atau Tempat Pembuangan Sampah sementara yang dibongkar warga karena menimbulkan bau busuk Namun Jeriko, tidak pernah tinggal diam Ia melakukan berbagai upaya agar persoalan sampah bisa teratasi, seperti: 1. Mendukung hadirnya ratusan relawan untuk mengurus sampah plastik 2. Membagi jadwal khusus distribusi petugas sapu jalan yang di kawal langsung oleh Jeriko 3. Penambahan armada sampah dan Ratusan kontainer sampah 4. Menempatkan ratusan tempat sampah di seluruh kota Kupang tapi banya yang di bongkarΒ danΒ dirusak 5. Selalu melakukan Apel Subuh di Tamnos dengan Pasukan Orange 6. Membelikan APD atau alat pelindung diri untuk petugas sampah 7. Jeriko berkantor langsung di DLHK 8. Dulu jalan menuju TPA rusak parah dan berlubang sehingga memperlambat akses menuju TPA, namun Jeriko memperbaikinya untuk mempercepat angkutan sampah. 9. Karena banyak hal di kerjakan oleh petugas dinas kebersihan, Jeriko menaikan anggaran besar-besaran untuk DLHK 10. Salah satu penilaian dari KLHK soal kota terkotor dan kota terbersih adalah keberadaan TPA, TPA Kota Kupang di Alak sangat memprihatinkan bagaikan tempat piaraan hewan, semua binatang ada di situ karena tidak di pagari, Jeriko akhirnya membangun pagar keliling di TPA agar hewan tidak masuk. 11. Satu lagi penilaian dari KLHK adalah sistem pengelolaan TPA, Jeriko sudah jajaki untuk bangun TPA Alak dari sebelumnya menggunakan sistem open dumping ke sistem sanitary land fill hanya memang belum terealisasi dananya. 12. Adanya Gerakan Sosial atasi sampah dengan melibatkan 50 ribu warga Kota Kupang 13. Mendukung hadirnya Bank Sampah di Kota Kupang 14. Kerja sama dengan gereja untuk bijih sampah plastik 15. Jeriko terbitkan aturan PERWALI 33 TAHUN 2019 tentang pengurangan penggunaan kantong plastikΒ diΒ kotaΒ kupang Jeriko susah melakukan banyak kerja dan terobosan konkrit urus kompleksitas sampah di Kota Kupang,
β¬ original sound – Teman Jeriko